You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pekan Depan, Giliran Makanan dan Minuman PKL Diperiksa BPOM
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

2 Lokbin di Jakpus Jadi Target Pemeriksaan BPOM

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, akan melakukan pemeriksaan kandungan makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang di lokasi binaan. Dengan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), diharapkan bisa memberi keamanan bagi konsumen.

Kami sudah minta ke BPOM agar memeriksa makanan dan minuman yang dijual PKL di lokasi (JP) yang ada

Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Pusat, Sulastri Gultom mengatakan, sudah mengusulkan pada BPOM DKI agar dilakukan pemeriksaan makanan dan minuman yang dijual oleh PKL. Untuk sementara, pemeriksaan difokuskan pada ratusan PKL yang berada di dua lokasi binaan.

"Kami sudah minta ke BPOM agar memeriksa makanan dan minuman yang dijual PKL di lokasi (JP) yang ada. Untuk sementara dua lokasi yang kita fokuskan periksa mulai pekan depan," ujar Sulastri, Selasa (13/10).

Pemkot Jakpus Libatkan BPOM dalam Penataan PKL

Menurut Sulastri, pemeriksaan difokuskan pada dua lokasi karena terbatasnya anggaran yang ada. Namun pada tahun 2016, seluruh JP akan diperiksa.

"Kalau memang ada kandungan zat berbahaya dalam makanan dan minuman, akan kita telusuri sampai pemasoknya. Pedagang pun akan kita beri peringatan keras," ucapnya.

Namun, Sulastri enggan untuk memberikan informasi lokasi yang akan menjadi fokus pemeriksaan. "Nanti pedagangnya sudah tahu, jadi tidak maksimal," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati